Mobil tersebut kemudian dibeli oleh Oskar Potiorek, perwira angkatan darat Austria. Dampaknya, Oskar Potiorek menderita kekalahan telak dalam pertempurannya di Valvejo. Beliau meninggal dengan keadaan tidak waras akibat menanggung aib dan guncangan.
Kemudian, mobil "terkutuk" tersebut dibeli oleh Kapten berkebangsaan Austria. Dalam 2 minggu, beliau mendapat kesialan, yaitu menabrak 2 orang petani sampai mati karena kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon yang mengakibatkan lehernya patah.
Setelah perang berakhir, mobil itu dibeli oleh Gubernur Yugoslavia (terpecah sekarang). Dalam empat bulan terjadi empat kecelakaan fatal, sampai-sampai beliau kehilangan tangannya karena kecelakaan tersebut. Akhirnya pun dia menjual mobil tersebut ke seorang dokter.
Setelah enam bulan memiliki mobil tersebut, sang dokter meninggal dalam kecelakaan (tabrakan). Korban berikutnya adalah seorang pedagang permata kaya raya yang akhirnya mati bunuh diri. Lalu ada seorang Pembalap asal Swiss. Dia tewas dalam sebuah balapan saat mobilnya melontarkan dirinya melayang melewati dinding. Dan kemudian adalah petani Siberia. Pemilik mobil yang terakhir itu adalah pengusaha bengkel Tibor Hirsfeld, yang bersama keempat temannya tewas dalam kecelakaan.
Dan korban berhenti karena mobil "terkutuk" itu dimasukan ke dalam Museum Wina. Kisah ini mirip dengan arca pria gendut yang setengah telanjang (Dewa Keberuntungan Jepang) / Ho Tei yang dibeli oleh pasangan suami-istri asal Inggris di toko barang loak dengan harga murah meriah. Yang membeli adalah Mr dan Mrs C.J. Lambert, dengan harga murah meriah. Setelah memiliki patung tersebut mereka bukan mendapat keberuntungan malah mendapat kesialan. Mereka mendapat penyakit, setelah sembuh datang lagi penyakit yang lain. Sampai akhirnya mereka menjual kepada orang berkebangsaan Jepang.
Kemudian ada kisah kembali pada tahun 1938, dari Eikichi Suzeki. Dia menyimpan boneka berharga milik saudara perempuannya, Kiku, di sebuah kuil di Desa Monji Saiwai Cho, Jepang. Boneka itu harta paling berharga dari mendiang kakaknya. Karena hendak pergi ke medan perang, dengan hati-hati dia menyimpan boneka tersebut di dalam sebuah kotak bersama abu saudara perempuannya.
Kembali dari perang tahun 1947, Suzeki bergegas pergi ke kuil dan membuka kotak itu. Sangat mengejutkan, rambut boneka tersebut bertambah panjang. Dan boneka tersebut pun tidak memiliki kerusakan sama sekali. Makin lama rambutnya semakin panjang dan memang yang tumbuh adalah rambut manusia.
(Sumber : 24 Misteri Aneh di Dunia)
0 komentar:
Posting Komentar