About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Jumat, 13 Agustus 2010

Mistik dan Horror

Mobil terkutuk ini dimiliki oleh Pangeran Francis Fredinand yang mewarisi takhta Kerajaan Austria dan Hungaria. Pada tahun 1914 beliau dengan istrinya terbunuh saat berpergian menggunakan mobil tersebut. Peristiwa tersebut juga merupakan faktor mencetusnya Perang Dunia I. Padahal tak ada orang yang mengutuk mobil tersebut.
Mobil tersebut kemudian dibeli oleh Oskar Potiorek, perwira angkatan darat Austria. Dampaknya, Oskar Potiorek menderita kekalahan telak dalam pertempurannya di Valvejo. Beliau meninggal dengan keadaan tidak waras akibat menanggung aib dan guncangan.
Kemudian, mobil "terkutuk" tersebut dibeli oleh Kapten berkebangsaan Austria. Dalam 2 minggu, beliau mendapat kesialan, yaitu menabrak 2 orang petani sampai mati karena kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon yang mengakibatkan lehernya patah.
Setelah perang berakhir, mobil itu dibeli oleh Gubernur Yugoslavia (terpecah sekarang). Dalam empat bulan terjadi empat kecelakaan fatal, sampai-sampai beliau kehilangan tangannya karena kecelakaan tersebut. Akhirnya pun dia menjual mobil tersebut ke seorang dokter.
Setelah enam bulan memiliki mobil tersebut, sang dokter meninggal dalam kecelakaan (tabrakan). Korban berikutnya adalah seorang pedagang permata kaya raya yang akhirnya mati bunuh diri. Lalu ada seorang Pembalap asal Swiss. Dia tewas dalam sebuah balapan saat mobilnya melontarkan dirinya melayang melewati dinding. Dan kemudian adalah petani Siberia. Pemilik mobil yang terakhir itu adalah pengusaha bengkel Tibor Hirsfeld, yang bersama keempat temannya tewas dalam kecelakaan.
Dan korban berhenti karena mobil "terkutuk" itu dimasukan ke dalam Museum Wina. Kisah ini mirip dengan arca pria gendut yang setengah telanjang (Dewa Keberuntungan Jepang) / Ho Tei yang dibeli oleh pasangan suami-istri asal Inggris di toko barang loak dengan harga murah meriah. Yang membeli adalah Mr dan Mrs C.J. Lambert, dengan harga murah meriah. Setelah memiliki patung tersebut mereka bukan mendapat keberuntungan malah mendapat kesialan. Mereka mendapat penyakit, setelah sembuh datang lagi penyakit yang lain. Sampai akhirnya mereka menjual kepada orang berkebangsaan Jepang.
Kemudian ada kisah kembali pada tahun 1938, dari Eikichi Suzeki. Dia menyimpan boneka berharga milik saudara perempuannya, Kiku, di sebuah kuil di Desa Monji Saiwai Cho, Jepang. Boneka itu harta paling berharga dari mendiang kakaknya. Karena hendak pergi ke medan perang, dengan hati-hati dia menyimpan boneka tersebut di dalam sebuah kotak bersama abu saudara perempuannya.
Kembali dari perang tahun 1947, Suzeki bergegas pergi ke kuil dan membuka kotak itu. Sangat mengejutkan, rambut boneka tersebut bertambah panjang. Dan boneka tersebut pun tidak memiliki kerusakan sama sekali. Makin lama rambutnya semakin panjang dan memang yang tumbuh adalah rambut manusia.

(Sumber : 24 Misteri Aneh di Dunia)

0 komentar:

Posting Komentar